Organ Pada Sistem Peredaran Darah
May 28th, 2013
1 Comment
Organ Pada Sistem Peredaran Darah
Sahabat Pustakers, pada kesempatan kali ini pustaka Sekolah akan
berbagi artikel mengenai Organ pada sistem peredaran darah. Sebelumnya
kita mesti memahami bahwa transportasi adalah proses pengedaran berbagai
zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak
diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh. Alat transportasi pada manusia
terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat
peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah. Selain peredaran
darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan
yang diedarkan melalui pembuluh limfe. Pada hewan alat transpornya
adalah cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat transportasinya
adalah darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung
dan pembuluh darah.
Darah
Bagian-bagian darah
- Sel-sel darah (bagian yg padat); Eritrosit (sel darah merah); Leukosit (sel darah putih); Trombosit (keping darah); sel-darah.
- Plasma Darah (bagian yg cair); Serum; Fibrinogen
Fungsi Darah
Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :
- Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah
- Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal
- Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.
- Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
- Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih
- Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
- Menjaga kestabilan suhu tubuh.
Jantung
Jantung manusia dan hewan mamalia
terbagi menjadi 4 ruangan yaitu: bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan,
serambi kiri. Pada dasarnya sistem transportasi pada manusia dan hewan
adalah sama.
Pembuluh Darah
Ada 3 macam pembuluh darah yaitu: arteri, vena, dan kapiler (yang merupakan pembuluh darah halus).
- Pembuluh Nadi: Tempat Agak ke dalam Dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis
- Aliran darah Berasal dari jantung; Denyut terasa; Katup Hanya disatu tempat dekat jantung; Bila ada luka Darah memancar keluar.
- Pembuluh Vena: Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastis; Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-biruan); Aliran darah Menuju jantung; Denyut tidak terasa; Katup Disepanjang pembuluh Bila ada luka Darah Tidak memancar.
Sistem peredaran darah tertutup dan
peredaran darah ganda. Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh
darah, ujung arteri bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah
bertemu dengan vena terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir
dalam pembuluh darah walaupun terjadi pertukaran zat, hal ini disebut
sistem peredaran darah tertutup. Peredaran darah ganda pada manusia,
terdiri peredaran darah kecil (jantung –paru-paru – kembali ke jantung)
dan peredaran darah besar (jantung – seluruh tubuh dan kembali ke
jantung). Peredaran ini melewati jantung sebanyak 2 kali.
Getah Bening
Disamping darah sebagai alat transpor,
juga terdapat cairan getah bening. Terbentuknya cairan ini karena darah
keluar melalui dinding kapiler dan melalui ruang antarsel kemudian masuk
ke pembuluh halus yang dinamakan pembuluh getah bening (limfe)
Penyakit pada Sistem Transportasi
Anemia: Anemia sel sabit merupakan
penyakit menurun tak bisa diobati; Anemia perniosa, rendahnya jumlah
eritrosit karena makan kurang vit B12.
- Talasemia: Sel darah merah abnormal,umur lebih pendek,diasesi dengan transfusi darah
- Hemofili: Darah sulit/tidak bisa membeku
- varises: Pelebaran pembuluh vena
- Atherosklerosis: Penyumbatan pembuluh darah oleh lemak
- Arteriosklerosis: Penyumpatan pembuluh darah oleh zat kapur
- Leukopeni: jumlah sel darah putih kurang dari normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar